Jaran Slining, Lumajang di Event Internasioanal "Festival Payung 2018"

Penampilan Jaran Slining Lumajang dalam acara Festival Payung Indonesia 2018 di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (07/09/2018).
Jaran Slining merupakan kesenian Lumajang dan menjadi pertunjukkan rakyat yang merupakan bagian atau pelengkap pada unit “Seni pertunjukkan Jaran Kencak”. Disebut Jaran Bodag karena tiruan ini memakai keranjang istilah maduranya bodag, dimana keranjang/bodag ini dibentuk sebagai tubuh kuda, leher dan kepalanya terbuat dari kayu menyerupai kepala kuda, ekornya dibuat dari bulu kuda dan dilengkapi ea lam sesuai dengan pakaian jaran kencak aslinya. Disebut jaran slining karena memakai klintingan atau gongseng.
Kali ini kesenian Jaran Slining Tampil di acara Festival Payung yang diikuti oleh hampir semua daerah di Indonesia dan luar negeri seperti Jepang, Thailand, Malaysia, Brunei, China dan banyak negara lainnya.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, mengenalkan kesenian dan budaya lokal melalui even – even nasional dan internasional sebagai salah cara untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Lumajang.
“Mengenalkan event ini di pentas internasional merupakan salah satu strategi untuk mendatangkan wistawan nusantara dan mancanegara untuk datang ke Lumajang”, Kata Ka. Disparbud Lumajang Deni Rohman, Ap.