top of page

Museum Daerah Lumajang Menjadi Tempat Pembelajaran Cagar Budaya


Musayawarah guru mata pelajaran (MGMP) IPS SMP se-Kabupaten Lumajang mengadakan kunjungan belajar di Museum Daerah di Kawasan Wonorejo Terpadu Kabupaten Lumajang, Rabu (10/23/2018).


Museum Daerah Lumajang terbuka untuk umum dan tanpa dikenakan biaya atau tiket masuk, sehingga sepenuhnya digunakan untuk melayani masyarakat. Selaian itu museum digunakan sebagai tempat untuk rekreasi dan juga pendidiakan mengenai sejarah dan kebudayan Kabupaten Lumajang. Tidak hanya menampilakn koleksi-koleksi benda, Museum Daerah Kabupaten Lumajang juga menjadi wadah untuk bertukar pikiran serta informasi mengenai Cagar Budaya yang ada di Kabupaten Lumajang.


Tidak heran kalu Museum Dareah dikunjungi MGMP IPS SMP se-kabupaten Lumajang untuk melakukan kegiatan edukasi serta berbagi ilmu tentang cagar budaya dan museum. Selain itu MGMP IPS SMP ini juga ingin berkerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang untuk memberi materi muatan lokal yang akan menjadi pembelajaran di sekolah.


Indrijanto, Kepala Bidang Kebudayan Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Lumajang mengatakan bahwa kabupaten Lumajang memiliki 154 cagar budaya yang sudah terdata sehingga perlu diberikannya edukasi mengenai cagar budaya kepada siswa sekolah dan salah satu tempat pembelajarannya di Museum Daerah.


“Kami sangat mengapresiasi dan terimakasih atas kerjasama yang dibangun oleh musyawarah guru mata palajaran IPS ini, karena sejarah dan kebudayaan daearah sangat penting bagi generasi-generasi muda penerus bangsa”, kata Indriato.



Recent Posts
Archive
Search By Tags
bottom of page