Belajar dari Sejarah Perdaban Besar Lumajang
Belajar dari Sejarah Perdaban Besar Lumajang

Pengenalan dan pembelajaran langsung situs-situs bersejarah bersama masyarakat dan siswa sebagai pelestarian warisan budaya dan sejarah di Candi Agung Randuagung Lumajang, (16/02/2019).
Kabupaten Lumajang memilki sejarah dan peradaban yang besar, hal ini dibuktikan dengan peninggalan-peningalan kepurbakalaan yang menjadi bukti bahwa Kabupaten Lumajang dulunya merupakan wilayah timur dari bagian kerajaan dari masa Kediri sampai Majapahit .
Agar masyarakat Lumajang mengetahui jati dirinya, proses pengenalan dan pembelajaran dilakukan sebagai bentuk pelestarian cagar budaya dengan cara pemahaman nilai-nilai sejarah. Hal ini sangat penting untuk generasi-generasi muda dan masyarakat, peran masyarakat sangat penting dalam pelindungan cagar budaya.
Tidak hanya itu masyarakat diajak terjun langsung dalam pelesatarian dan pembeelajaran.
Bersama degan masyarakat dan komunitas yang berada di Randuagung membuat terobosan baru untuk memberikan pengenalan dan pembelajaran kepada siswa SMP dan SMA agar lebih mengenal dan mencintai nilai-nilai sejarah dengan mengunjungi dan langsung belajar di Candi Agung.
Aries Purwantini, Arkeolog Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang mengatakan bahwa Candi Agung merupakan kekayaan budaya bangsa sebagai wujud pemikiran dan perilaku kehidupan manusia yang penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan, arsitektur, arkeologi, dan kebudayaan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara khsusunya bagi masyarakat Randuangung Lumajang.
“Tidak hanya dengan perawatan tetapi juga dengan memberikan pemanfaatan dengan memberikan pengenalan kepada sisiwa untuk lebih dekat dengan belajar langsung di situ-situ cagar budaya”, ujar Aries.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Lumajang bahwa terdapat 123 semua unsur caraga budaya yang ada di Kabupaten Lumajang. Hal tersebut dapat dilakukan pemanfaat dari segi pendidikan untuk menunjang Sumber Daya Manusia berbasis Kepariwisatan.